Djarot: Pemprov DKI Prioritaskan Normalisasi Sungai Atasi Banjir

Djarot menegaskan, jika konsisten dalam proyek normalisasi, pada 2019 banjir akan semakin berkurang.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Feb 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 12:00 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memprioritaskan semua sungai untuk proyek normalisasi. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pihaknya tidak dapat menunjuk salah satu sungai sebagai dampak terparah penyebab banjir di Jakarta.

"Sungai Ciliwung tetap, Sunter, Krukut, Cipinang, nanti semua itu yang perlu. Karena banjir ini tidak sendiri, selain hujan lokal juga disebabkan oleh air kiriman dari atas (Bogor)," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/17).

Di sisi lain, Djarot menyatakan, Pemprov dapat memompa air waduk ke laut dengan tidak adanya banjir rob. "Untung saja laut lagi tenang, sehingga kita bisa terus memompa untuk menguras waduk-waduk di Jakarta ke laut," ujar dia.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Blitar ini menegaskan, jika konsisten dalam proyek normalisasi, pada 2019 banjir akan semakin berkurang.

"Tapi hasil nanti akan kita lihat dua tahun ke depan, termasuk program kita yang membuka dan memperbanyak embung, waduk, ruang terbuka biru dan sumur-sumur resapan yang banyak," tutur Djarot.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya