Imigrasi Bandara Soetta Tahan Wanita Diduga Anggota ISIS

Warga negara Indonesia itu dipulangkan oleh Pemerintah Taiwan karena diduga melakukan kegiatan terorisme dan simpatisan ISIS.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Feb 2017, 13:05 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 13:05 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS

Liputan6.com, Tangerang - Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Kota Tangerang menahan seorang wanita yang diduga anggota ISIS pada Rabu (22/2/2017). Warga negara Indonesia itu dipulangkan oleh Pemerintah Taiwan karena diduga melakukan kegiatan terorisme.

"Yang diamankan bernama Tri Astiningsih, diduga anggota ISIS," ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Kaharudin Ali, saat dikonfirmasi, Tangerang, Kamis (23/2/2017).

Perempuan berusia 34 tahun itu tiba di Bandara Soetta menggunakan pesawat Cina Airlines CI 761 pada Selasa 21 Februari 2017. Wanita yang diduga simpatisan ISIS itu langsung diamankan ketika tiba di Terminal 2D Bandara Soetta.

Menurut Kaharudin, sebelum tiba di Indonesia, Imigrasi Bandara Soetta mendapat info ada pemulangan seorang WNI yang diduga telah terlibat terorisme dari Taiwan.

Kemudian, pada saat pesawat mendarat, Robert Lin dari TETO, kepolisian, serta petugas Imigrasi melakukan penjemputan di Gate E2, Terminal 2D.

"Setelah diambil data dan proses keimigrasian, yang bersangkutan langsung dibawa kepolisian untuk penanganan lebih lanjut," tutur Kaharudin.

Perempuan itu segera digiring ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait aktivitasnya dan dugaan keikutsertaannya ke ISIS. Diketahui, paspor milik Tri masih aktif hingga 13 Agustus 2019 dan dikeluarkan oleh Imigrasi Surakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya