Tim Ahok Siap Cecar Pertanyaan ke Rizieq Shihab

Humphrey menegaskan tidak ada perlakukan istimewa bagi saksi di sidang Ahok. Sebab di hadapan persidangan semua memiliki kedudukan yang sama

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Feb 2017, 08:50 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 08:50 WIB
Sidang Ahok
Sidang Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menolak mengajukan pertanyaan pada saksi dari Majelis Ulama Indonesia  (MUI) pada sidang sebelumnya. Mereka menilai saksi tidak objektif.

Namun, untuk sidang Ahok kali ini, tim pengacara akan mencecar sejumlah pertanyaan kepada Rizieq Shihab yang menjadi saksi ahli agama.

"Kita harus bedakan antara orang yang punya posisi di MUI dan mendapat rekomendasi. Kalau bagian MUI memang kita punya prinsip namanya ahli tidak boleh ada conflict of interest," ujar tim kuasa hukum Ahok, Humphrey Jemat, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Menghadapi Rizieq, Humphrey menyatakan telah mempersiapkan strategi khusus yang akan dikeluarkan saat persidangan. Dia menyatakan tidak gentar dengan kehadiran Rizieq.

"Kami sudah mempersiapkan kemunculan Rizieq Shihab. Penasihat hukum pasti punya pertimbangan dan strategi khusus. Kami selalu punya strategi khusus setiap menghadapi saksi yang berbeda. Tidak ada yang mesti dikhawatirkan," ujar Humprey di Kementan, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Humphrey menegaskan tidak ada perlakukan istimewa bagi saksi di sidang Ahok. Sebab di hadapan persidangan semua memiliki kedudukan yang sama.

"Tidak ada perlakuan khusus. Karena di hadapan hukum sama. Kita sangat hormati ulama, namun di pengadilan semua sama," ucap Humprey.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya