Polisi Depok Amankan Siswi SMK yang Diduga Gugurkan Kandungan

Jenazah janin pertama kali ditemukan oleh sekelompok anak-anak yang tinggal di wilayah itu.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 31 Mar 2017, 08:26 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 08:26 WIB
Pembunuhan Bayi
Ilustrasi

Liputan6.com, Depok - Warga di Jalan Kapuk, Kecamatan Beji, Kota Depok digegerkan dengan penemuan jasad janin di lahan kosong.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan, jenazah janin tersebut pertama kali ditemukan oleh sekelompok anak-anak yang tinggal di wilayah itu.

Mereka melihat kain putih terkubur di lahan kosong samping rumah kontrakan di RT 02 RW 02, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok. Satu di antara bocah-bocah itu ada yang penasaran, dan memeriksa kain tersebut.

"Sehabis main bola anak-anak curiga ada kain putih. Kemudian mereka menggali tanah tersebut dengan menggunakan kayu. Pada waktu itu, ternyata ada tangan di dalam kain putih tersebut," kata Teguh di Depok, Jawa Barat, Kamis 30 Maret 2017.

Mendapatkan temuan itu, lima bocah tersebut melapor ke ketua RT setempat. Ketua RT langsung meneruskan informasi ini ke Polsek Beji.

"Tim kami langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi-saksi," ujar Teguh.

Polisi kemudian mengamankan seorang perempuan berinsial C. Siswi SMK itu diduga orangtua sekaligus pelaku pembunuhan bayi tersebut. Polisi menduga janin sengaja dikubur, setelah digugurkan lantaran malu hasil hubungan gelap.

"Pelaku masih kami periksa. Pelaku merupakan pelajar SMK kelas tiga. Diduga dihamili. Kami terus mengembangkan kasus ini," ungkap Teguh.

Guna penyelidikan lebih lanjut kasus dugaan pembunuhan bayi tersebut, saat ini jasad janin dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk autopsi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya