Ma'ruf Amin: Apa Benar Sekjen FUI Makar?

Ma'ruf Amin ikut angkat suara terkait penangkapan koordinator aksi 31 Maret, Muhammad Al Khaththath.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Mar 2017, 17:05 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 17:05 WIB
Ketua MUI Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin turut bicara soal ditangkapnya Koordinator Aksi 31 Maret (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap Koordinator Aksi 31 Maret Muhammad Al Khaththath pada Jumat (31/3/2017) dini hari. Penangkapan ini dilakukan karena adanya upaya makar dalam aksi 31 Maret.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'aruf Amin mengatakan, dirinya belum tahu persis adanya penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) itu. Dirinya juga tidak tahu atas dasar apa Al Khaththath ditangkap.

"Saya belum dapat. Kenapa? Saya akan coba konfirmasi kenapa ada penangkapan. Alasannya apa. Saya belum tahu, jadi saya belum bisa komentar," kata Ma'aruf di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Saat diberi tahu penangkapan terkait dugaan makar, Ma'aruf juga belum mau berkomentar lebih jauh soal penangkapan itu. Dia masih ingin mengetahui kasus tersebut secara menyeluruh.

"Wah kalau makar saya tidak tahu itu. Apa benar makar? Kita tunggu makarnya seperti apa. Sesuai enggak dengan kaidah aturan makar itu. Saya belum bisa beri komentar karena saya belum tahu persis," imbuh dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap Muhammad Al Khaththath dini hari tadi. Dia ditangkap bersama empat rekannya. Al Khaththath adalah Koordinator aksi 31 Maret 2017.

"Jadi begini, tadi pagi tim penyidik Polda Metro Jaya Dirkrimum telah menangkap lima orang di tempat yang berbeda berkaitan dengan pemufakatan makar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Monas, Jakarta Pusat.

Menurut Argo, kelimanya tengah diperiksa di Mako Brimob. Argo menegaskan, kepolisian memiliki bukti atas dugaan makar yang dilakukan mereka pada aksi 31 Maret.

"Tentunya kepolisian mempunyai alat bukti dan melakukan penangkapan ini sesuai dengan prosedur dan secara profesional," kata dia.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya