Kuliner Rooftop, Cara Pemprov DKI Ramaikan Pasar Tradisional

Pemerintah Provinsi DKI terus berupaya meningkatkan kualitas pasar tradisional.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 31 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 15:30 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Pusat kuliner di rooftop Pasar PSPT Tebet

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI terus berupaya meningkatkan kualitas pasar tradisional. Salah satunya dengan memanfaatkan ruang atas pasar untuk dijadikan pusat kuliner dan hiburan.

Itulah yang terlihat di Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan. Mereka menyulap lantai atas pasar menjadi pusat kuliner dengan label baru, The PSPT Rooftop.  The PSPT Rooftop adalah bentuk kerja sama PD Pasar Jaya ​Area​ Tebet Timur dengan PT Gilang Wisma Raharja (GWR).

"Itulah uniknya The PSPT Rooftop, di bawahnya pasar tradisional tiga lantai, tapi di puncaknya kami ubah menjadi pusat kuliner dan hiburan" kata Dwijoko Setyo Caroko, Direktur Operasional GWR, Jumat (31/3/2017).

The PSPT Rooftop akan soft opening mulai Sabtu 1 April. Dari 60 stand, sebagian besar menyuguhkan makanan khas Nusantara, Asia dan Eropa. Sebagian lainnya menawarkan fashion.

Acara soft opening diramaikan dengan berbagai acara. Antara lain lomba games sepakbola lewat alat PS, stand up comedy,  nobar sepakbola Liga Inggris, aktiviyas berbagai komunitas remaja dan puncaknya adalah sajian musik oleh Komunitas Jazz Kemayoran (KJK).

Kepala Pasar PSPT Wartini menyatakan, pendirian The PSPT Rooftop merupakan salah upaya keinginan Pemerintah DKI Jakarta untuk revitalisasi pasar-pasar tradisional. Selain itu, sejalan dengan semangat Nawacita yang antara lain mendorong iklim yang baik bagi usaha kecil dan menengah (UMKM).

Wartini menyambut baik hadirnya The PSPT Rooftop. Dia berharap semakin banyak warga yang kembali berbelanja di pasar tradisional karena itu berarti membantu para pedagang kecil dan menengah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya