Jokowi Dukung MUI Gelar Kongres Ekonomi Islam

MUI berencana menggelar Kongres Ekonomi Umat Islam pada 22 April 2017.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 08 Apr 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2017, 18:30 WIB
KH Ma'ruf Amin
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Cilegon - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana menggelar Kongres Ekonomi Umat Islam pada 22 April 2017. Agenda itu digelar untuk memberikan masukan dan arahan ekonomi nasional.

"(Acara itu) Mendapatkan dukungan penuh dari presiden untuk melakukan perubahan ekonomi nasional, makanya temanya adalah arus baru ekonomi Indonesia," kata Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di Kota Cilegon, Jumat 7 April 2017.

Ia berharap ajang itu dapat melahirkan sebuah gagasan perekonomian Islam yang bisa membantu kemajuan ekonomi bangsa.

"Jadi kita harap dalam kongres umat Islam ini ada perubahan ekonomi nasional," terang dia.

Pada kesempatan ini, MUI juga meminta PBB untuk mengusut tuntas dugaan penggunaan gas kimia sarin dalam serangan di Idlib, Suriah. Dalam serangan yang terjadi 4 April 2017 itu, sedikitnya 100 orang tewas, termasuk anak-anak.

"PBB diharapkan melakukan penyelidikan yang adil, sehingga itu diharapkan ada penelitian dari PBB. Kita (MUI) belum punya data yang konkret," tegas Ma'ruf Amin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya