Liputan6.com, Mataram - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY merilis sebuah buku bertajuk Twitter SBY di sela rangkaian acara Rakernas Partai Demokrat di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 7-9 Mei 2017.
Twitter SBY merupakan buku yang berisi kumpulan pernyataan atau lebih dikenal dengan istilah cuitan di akun Twitter miliknya, @SBYudhoyono, sejak aktif 2013 lalu.
"Dengan buku Twitter SBY, saya berkomunikasi dengan rakyat Indonesia dan dengan dunia sejak 2013, waktu saya menjadi Presiden," ucap SBY di Mataram, Lombok, Minggu (7/5/2017).
Advertisement
SBY menjelaskan alasannya 'berkicau' di Twitter selain bisa dekat dengan masyarakat, juga agar pernyataannya tidak ada yang memelintir sehingga bisa diterima secara utuh.
"Mengapa saya masuk sosial media? Supaya bicara langsung. Kalau tidak, sering dipelintir, tidak dimuat secara utuh. Saya gunakan hak politik, hak demokrasi, hak asasi saya untuk main Twitter," tutur Presiden ke-6 RI itu.
Buku Twitter SBY diluncurkan beriringan dengan rangkaian kegiatan Rakernas Partai Demokrat. Sebelumnya, SBY bersama kader Demokrat menggelar jalan santai dan deklarasikan anti-hoax dan fitnah.
Rakernas Demokrat baru akan dibuka Senin 8 Mei 2017. Rencananya, SBY menyampaikan pandangan mengenai persiapan Pilkada 2018 dan Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019.