Alasan Polisi Tak Tahan Terduga Penyerang Novel Baswedan

Polda Metro Jaya belum menetapkan pria berinisial AL sebagai tersangka penyerang Novel Baswedan dengan air keras.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Mei 2017, 06:23 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 06:23 WIB
Novel Baswedan Tiba di RS Jakarta Eye Center- Faizal Fanani-20170411
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). Pemindahan Novel Baswedan RS JEC agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif untuk matanya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya belum menetapkan pria berinisial AL sebagai tersangka penyerang Novel Baswedan dengan air keras. Penyidik justru melepaskan pria tersebut. Mengapa?

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan polisi masih mendalami alibi AL, setelah memeriksanya 1x24 jam.

Alibi yang dimaksud salah satunya terkait alasan AL tidak bekerja sehari sebelum penyerangan Novel. Pasalnya, kepada penyidik, AL mengaku tidak bekerja sehari sebelum penyerangan Novel Baswedan pada 10 April 2017.

Saat itu, AL diantar saudaranya ke Stasiun Pasar Minggu Jakarta Selatan dengan menggunakan kereta api menuju Stasiun Sawah Besar.

"Penyidik belum menetapkan tersangka terkait penyerangan cairan kimia terhadap Novel itu dan masih mendalami alibi AL saat 10 April 2017," ujar Argo di Jakarta, Kamis 11 Mei 2017.

Menurut dia, polisi mengedepankan asas praduga tidak bersalah kepada setiap terduga, termasuk AL.

Dia menjelaskan AL tercatat sebagai petugas keamanan di salah satu spa wilayah Jakarta dengan jam kerja pukul 15.00 WIB hingga 00.00 WIB.

Oleh karena itu, petugas akan memeriksa daftar hadir absensi kerja AL. Juga akan dikonfirmasi kebenaran keterangan AL kepada rekan kerjanya.

Namun, berdasarkan pemeriksaan tiga rekaman kamera tersembunyi belum terindikasi AL sebagai tersangka penyerangan Novel.

Sebelumnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT 03/10 Kelapa Gading, Jakarta Utara usai salat subuh pukul 05.10 WIB, Selasa, 11 April 2017.

Akibat kejadian itu, Novel Baswedan mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri. Saat ini, Novel masih menjalani perawatan intensif rumah sakit di Singapura.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya