Pengakuan AL Terduga Penyerang Novel Baswedan pada Polisi

Selain memeriksa AL, polisi juga memeriksa isi ponsel AL dan kerabatnya untuk mendalami kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Mei 2017, 16:49 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2017, 16:49 WIB
Novel Baswedan
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menangkap pria berinisial AL, terduga penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun, kepada polisi, AL mengaku tidak berada di lokasi saat kejadian.

"Setelah pemeriksaan, AL beralibi tanggal 10 lagi tidak kerja (libur), di rumah nonton TV bersama saudaranya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/5/2017).

"Saat tanggal kejadian (11 April) dia kerja jam 12 siang, berangkat diantar saudaranya ke stasiun di Kalibata, pulangnya juga diantar. Tapi ini kita tidak percaya begitu saja," Argo melanjutkan.

Selain memeriksa AL, Argo mengatakan, polisi juga memeriksa isi ponsel AL dan kerabatnya untuk mendalami kasus penganiayaan ini.

"Kita juga check dengan IT buat periksa HP-nya, apa dan di mana aktivitas tanggal 11 dia itu. Ini masih penyidik bekerja. Kepada keluarganya juga kita tanyakan," Argo menandaskan.

AL diketahui bekerja sebagai sekuriti spa yang berada di Jakarta. AL memiliki jam kerja dari pukul 15.00-00.00 WIB dan pukul 17.00-hingga tutup. Sampai saat ini polisi belum menaikkan status AL yang masih sebagai terperiksa. Pria berusia 30 tahunan ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang menggunakan air keras oleh dua orang tak dikenal, usai salat subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 April 2017. Kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor matik usai menyiram air keras ke wajah Novel.

Penyerangan ini diduga sudah direncanakan sebelumnya dan ada otak di balik kasus tersebut. Sementara, Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di Singapura akibat luka di kedua matanya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya