Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin dilibatkan dalam pengusutan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan. Hal ini lantaran pihak kepolisian belum juga menemukan pelaku pasca 31 hari peristiwa penyerangan itu.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan pada Selasa 11 April 2017 lalu diserang oleh orang tak dikenal menggunakan air keras. Akibatnya, kepala Kasatgas kasus e-KTP itu mengalami luka parah di sekitar mata dan wajahnya. Kini, Novel sedang menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura.
Selengkapnya di
Advertisement