Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dipastikan masih akan tinggal lama di Arab Saudi. Sebab, masa berlaku visa yang habis telah diperpanjang.
"Setahu saya belum (akan pulang). Itu yang saya tanya ke teman-teman. Sudah diurus perpanjangan visa," kata salah satu pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro kepada Liputan6.com, Selasa (23/5/2017).
Mengenai berapa perpanjangan visa, ia mengaku tidak menanyakan detailnya. Ia memastikan, visa yang digunakan Rizieq Shihab adalah visa umrah.
Advertisement
"(Perpanjangan visa umrah) Dengan alasan tertentu mungkin juga bisa," ujar Sugito.
Ia mengungkapkan, alasan Rizieq Shihab memperpanjang visa umrah adalah murni ibadah sekaligus mempererat tali silaturahmi.
"Habib (Rizieq Shihab) di sana (Arab Saudi) bersama keluarga intinya sekitar 10 sampai 11 orang," tandas Sugito.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, visa Rizieq Shihab berlaku 28 hari.
"Artinya jika visa habis, kita sudah lakukan komunikasi dengan pihak yang bersangkutan untuk segera pulang ke Indonesia," ujar dia di Jakarta Selatan, Jumat, 19 Mei 2017.
Rizieq berangkat umrah pada 25-26 April. Pada 5 Mei, Rizieq Shihab singgah di Malaysia dan tidak lama kembali terbang ke Arab Saudi.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mendeteksi keberadaan Rizieq Shihab yang diketahui berada di Arab Saudi.
"Dia di Jeddah. Kita tahu posisinya dari Divhubinter (Divisi Hubungan Internasional) Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017.
Namun polisi belum mengetahui secara pasti apa keperluan Rizieq di Jeddah. Argo enggan berandai-andai soal kemungkinan Rizieq Shihab di Arab Saudi untuk bersembunyi terkait kasus pornografi percakapan seks yang diduga melibatkan Firza Husein.