Liputan6.com, Jakarta - Petugas kepolisian mengimbau masyarakat yang biasa memanfaatkan Terminal Kampung Melayu untuk menggunakan alternatif transportasi lain. Dibantu petugas DLLAJR, polisi juga berjaga di sejumlah titik sekaligus mengurai kemacetan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (26/5/2017), pada saat yang sama sejumlah petugas bus Transjakarta kembali membersihkan bagian luar dan dalam halte bus di terminal tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat kembali digunakan para calon penumpang.
Sementara itu, kamera pengawas di halte bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu merekam sesosok pria yang diduga salah satu pelaku teror bom Kampung Melayu. Berbeda dengan calon penumpang Transjakarta lainnya, pria berjaket gelap itu membawa tas ransel di dada.
Advertisement
Sesaat setelah ia masuk dan menuju area tunggu, suara ledakan keras memicu kepanikan. Para calon penumpang bus Transjakarta pun berhamburan menyelamatkan diri. Ledakan awal terjadi di sekitar toilet Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, sekitar pukul 21.00 WIB. Selang beberapa menit, ledakan kedua menggetarkan halte bus Transjakarta yang berjarak kurang dari seratus meter dari ledakan pertama.
Sementara Jumat dini hari, polisi memindahkan sepeda motor yang terparkir di lokasi bom Kampung Melayu ke Mapolres Metro Jakarta Timur. Kecuali, sejumlah angkot yang hingga hari ini masih berada di lokasi.