Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih memeriksa enam orang atas teror bom Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pihaknya belum menentukan status keenam orang tersebut. Sebab, penyidik masih menggali sejumlah pernyataan mereka.
"Yang ditangkap itu dalam arti penyidik bisa melakukan pemeriksaan selama 7x24 jam," kata Martin di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Advertisement
Adapun enam orang yang masih diperiksa terkait bom Kampung Melayu antara lain A, W, dan J yang diamankan di Bandung, Jawa Barat. Kemudian ada R alias B yang diamankan di wilayah Cibubur, Jakarta Timur dan AS serta BF yang dijemput penyidik dari wilayah Cipayung, Jakarta Timur.
"Jadi enam orang ini masih terus didalami terkait peledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu," ucap Martinus.
Sementara, dua orang yang pernah dijemput Densus 88 telah dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing. Mereka adalah H dan IS yang merupakan adik dan adik ipar salah satu pelaku bom Kampung Melayu, Ahmad Syukri.