Penjelasan Polri soal Safari Ramadan Jenderal Tito

Selain menyampaikan pesan damai, ia menambahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga berniat menjaga silaturahmi dengan siapa pun.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jun 2017, 15:07 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 15:07 WIB
Kapolri Tito Karnavian Tinjau Lokasi Bom Kampung Melayu
Kapolri Tito Karnavian Tinjau Lokasi Bom Kampung Melayu (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan Safari Ramadan ke beberapa pondok pesantren (Ponpes). Polri menjelaskan maksud safari ramadan Jenderal Tito itu.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Safari Ramadan yang dilakukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian merupakan hal yang biasa.

Ia mengatakan, Safari Ramadan Kapolri demi menjaga keutuhan NKRI dan kebinekaan.

"Ya ini untuk menjaga keutuhan NKRI. Bersama, kalau NKRI itu miliki Kita. Pak Kapolri kan menyampaikan bahwa kita bersama menjaga kebinekaan. Karena memang dari awal negara ada kan sudah dari yang berbeda-beda," ucap Setyo di kantornya, Jakarta, Minggu (11/6/2017).

Selain menyampaikan pesan damai, ia menambahkan, Kapolri juga berniat menjaga silaturahmi dengan siapa pun. "Jadi Pak Kapolri ke sana dalam rangka silaturahmi," kata Setyo.

Berkaitan dengan aksi cium tangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan salah satu pemimpin pondok pesantren, ia menilai, hal tersebut lumrah dan wajar. "Biasa saja. Saya ketemu juga salam," tandas Setyo.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya