Diduga Kesal Tak Dapat Uang, Anak 14 Tahun Bunuh Ayahnya

Diduga kesal hanya karena tidak diberi uang jajan, seorang anak di Majalengka tega membunuh ayahnya dengan menggunakan martil.

oleh shintalestari41 diperbarui 13 Jun 2017, 12:50 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 12:50 WIB

Patroli, Majalengka - Jenazah Kujang, pria paruh baya, akhirnya disemayamkan di kediamannya Desa Randengan Kulon/ Jatitujuh Majalengka. Setelah petugas selesai memeriksa jasadnya. Kujang menjadi korban pembunuhan oleh Tata, anak kandungnya sendiri, saat sedang tidur di rumah, Senin 12 Juni 2017, dini hari lalu. Ia meregang nyawa setelah pelaku memukul martil di bagian lehernya.
 
Seperti ditayangkan Patroli Siang, Selasa (13/6//2017), istri korban sempat mendapati pelaku masih memegang palu besi, tak lama setelah kejadian berlangsung, hingga akhirnya meminta pertolongan warga. Menurut sang ibu, dalam keseharian, sang anak, Tata, tidak menyandang penyakit mental. Namun belakangan, pelaku yang masih 14 tahun itu kerap murung diduga kesal, lantaran orangtuanya tak mampu lagi menyekolahkan dia setelah lulus dari SMP.
 
Sementara menurut pengakuan pelaku ke penyidik kepolisian, kekesalan itu didasari hanya lantaran korban jarang memberikan uang jajan kepadanya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang masih di bawah umur ini harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Jatitujuh sambil diperiksa lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya