Kondisi Kolong Tol Kalijodo Usai Penertiban

Liputan6.com, Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menepati janjinya menggusur bedeng-bedeng di kolong tol Kalijodo. Pemprov DKI pun telah meratakan ratusan bangunan dengan tiga alat berat.

Pantauan Liputan6.com, usai penggusuran bangunan di kolong tol Kalijodo telah rata dengan tanah setelah diruntuhkan dengan alat berat atau eskavator. Warga pun sibuk mengambil sisa-sisa puing bangunan serta merapikan barang milik mereka yang diselamatkan dari penggusuran.

Tim gabungan yang berasal dari Satpol PP, TNI AD, aparat kepolisian dan instansi terkait, masih meruntuhkan bangunan-bangunan yang ada di kolong tol Kalijodo, seperti Masjid, WC, dan bangunan milik warga lainnya. Tim gabungan masih menjaga lokasi penggusuran.

Sejumlah penghuni kolong tol Kalijodo masih ada yang menunggu di pinggir jalan. Mereka seperti tak memiliki arah tujuan hendak ke mana usai tempat tinggalnya diruntuhkan.

Salah seorang warga mengaku tidak memiliki Pajak Bumi Bangunan (PBB), sehingga tidak bisa menempati Rusun Marunda yang telah disiapkan Pemprov DKI.

"Belum tahu ini ke mana saya, barang sih udah saya titipin ke adik saya, tapi belum tahu mau tidur di mana. Tidur di taman kali (RPTRA Kalijodo)," kata salah satu warga gusuran kolong tol Kalijodo, Fitri, kepada Liputan6.com di Jakarta Utara, Rabu (14/6/2017).

Kawasan kolong tol Kalijodo, kini dipenuhi puing-puing bangunan. Tak ada lagi bedeng atau kafe yang berjejeran memadati lokasi tersebut seperti dahulu. Para warga berharap Djarot dapat memberikan solusi agar mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak huni.

Saksikan video menarik di bawah ini: