Patroli, Palembang - Pelarian Asworo selama sebulan berakhir di sebuah rumah kos di daerah Bandar Lampung. Ia tidak berkutik saat dibekuk petugas gabungan Polresta Palembang dan Polda Sumatra Selatan yang dipimpin Kombes Pol Prasetyo Utomo.
Seperti yang ditayangkan Patroli Siang, Jumat (16/6/2017), Asworo menjadi orang yang paling dicari dan dicurigai polisi lantaran dialah orang terakhir bersama calon pengantin perempuan, Catharina Widyawati yang ditemukan tewas di semak-semak di daerah Sukarame, Palembang.
Keberadaannya terendus polisi dari transaksi penarikan uang melalui ATM milik Catharina yang kerap disapa Caca ini. Polisi harus memutar ingatan Asworo atas apa yang terjadi pada hari pembunuhan korban.
Penangkapan Asworo sekaligus mengungkap misteri kematian Caca yang terbunuh di sebuah semak-semak di daerah Sukabangun II, Palembang, Sumatera Selatan. Dia langsung dibawa ke Mapolda Sumatra Selatan untuk diperiksa secara intensif.
Dari tangan Asworo, polisi mengamankan barang bukti kejahatan berupa sebuah mobil yang sudah dicuci bersih usai membunuh korban. Telepon genggam dan Atm milik korban, serta pakaian turut disita. Selain itu, sebuah kunci stir mobil ikut diamankan karena alat ini digunakan pelaku untuk memukul korban hingga tewas.
Polisi langsung menetapkan Asworo sebagai tersangka tunggal. Asworo tidak mengelak telah membunuh calon istri yang menjadi kekasihnya selama 5 tahun terakhir. Dia merasa sangat tertekan lantaran tidak memiliki uang untuk melangsungkan pernikahan.
Advertisement
Padahal, sebagian besar biaya pernikahan ditanggung orangtua korban. Bahkan gedung resepsi pernikahan sudah dibayar.
Advertisement
Penangkapan sekaligus penetapan tersangka Asworo melegakan keluarga besar Caca di Yogyakarta. Kecurigaan awal keluarga terhadap Asworo akhirnya terbukti karena berbagai kejanggalan menyertai misteri kematian Caca.
Polisi menjerat Asworo yang mengaku sebagai pengusaha percetakan ini dengan pasal pembunuhan berencana karena dianggap telah menyiapakan berbagai hal untuk menghabisi nyawa calon istrinya.
Perjalanan cinta Asworo dan Caca yang sedianya menuju pelaminan 5 September mendatang kandas karena ulah Asworo sendiri. Dia membunuh Caca saat hendak berangkat menuju Yogyakarta untuk melakukan foto prewedding.
Caca ditemukan warga yang sedang mencari rumput. Namun warga tidak mengenali korban karena tidak ada identitas, apalagi kepala tinggal tengkorak.