Liputan6.com, Jakarta - Pada dasarnya, setiap muslim ingin sholat yang dikerjakan selalu dalam keadaan khusyuk. Namun memang sholat khusyuk tidak mudah. Alih-alih khusyuk, malah jadinya waswas ketika melaksanakan sholat.
Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengatakan, khusyuk adalah bagian penting dalam sholat. Khusyuk diibaratkan sebagai ruhnya sholat. Tapi tidak perlu khawatir jika sholatnya belum bisa khusyuk, kata Buya Yahya tetap sah.
Advertisement
“Orang yang tidak khusyuk (sholatnya) tetap sah. Tidak perlu diulang lagi sholatnya. Kalau Anda harus mengulang sholat (gara-gara tidak khusyuk) kayaknya harus mengulang terus,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (18/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Buya Yahya, berusaha melaksanakan sholat dengan khusyuk sudah mendapatkan pahala. “Khusyuk adalah pemberian dari Allah, memang kita harus mencoba untuk mencarinya,” katanya.
Demi khusyuk, acapkali muslim memejamkan mata saat sholat. Sholat yang dilakukan dengan menutup mata akan meminimalisir masalah pikiran melayang-layang. Pertanyaannya, bolehkah memejamkan mata agar sholat lebih khusyuk?
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penjelasan Buya Yahya
“Masalah pejam mata, bagi orang yang normal -artinya pejam dan buka mata tidak ada perbedaan-, maka lebih bagus buka mata. Maka, pejam mata itu hukumnya makruh dalam keadaan normal,” kata Buya Yahya.
Akan tetapi, dalam keadaan tertentu diperkenankan memejamkan mata jika itu lebih baik. “Yaitu kapan? Di saat melek Anda karu karuan, sedangkan memejamkan mata bisa khusyuk, Maka, ini yang anda tanyakan, boleh kalau Anda termasuk golongan yang belum normal tadi. Artinya, melek gak karu-karuan, apalagi Anda sholatnya di tengah pasar, maka pejem mata lebih bagus,” tutur Buya Yahya sambil mencontohkan.
Buya Yahya menyimpulkan, dalam keadaan normal memejamkan mata agar sholat lebih khusyuk dihukumi makruh oleh para ulama. Akan tetapi, memejamkan mata boleh dilakukan apabila merasa terganggu dengan situasi di sekitarnya.
Advertisement
Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, menutup mata sepanjang sholat bukan kiat untuk khusyuk, malah bisa menjadi waswas yang datangnya dari setan. Ustadz Khalid menekankan agar sholat dilakukan dalam keadaan mata terbuka.
“Yang saya tahu jangan ditutup matanya dalam sholat,” kata Ustadz Khalid dikutip dari YouTube Atsar Muslim.
“Karena ada hadis yang berbunyi, ‘Allah memandang wajah seorang hamba yang sedang sholat selama matanya melihat ke tempat sujudnya’. Dan kita dianjurkan membuka mata,” jelasnya.
Kemudian Ustadz Khalid membagikan tips sholat khusyuk tanpa harus memejamkan mata. Yakni sholat sambil telinga mendengarkan bacaan dari mulut, direnungi oleh pikiran dan hati, dan mata terbuka melihat ke tempat sujud. “Insya Allah ini akan membawa kekhusyukan,” ujarnya.
Wallahu a’lam.
