Warga Jember Ciptakan Kurma Salak Sebagai Makanan Jelang Lebaran

Seperti apa kurma salak kreasi warga Jember, Jawa Timur?

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 16 Jun 2017, 17:05 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 17:05 WIB

Liputan6SCTV, Jember - Melimpahnya produksi buah salak di Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur, membuat warga ingin menciptakan kreasi baru dari olahan buah salak, yaitu kurma salak.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (16/6/2017), proses pengolahan kurma salak cukup sederhana. Awalnya, rebus buah salak yang telah dicuci bersih dengan air gula selama 2 jam. Setelah ditiriskan, buah kurma kemudian dipanaskan selama 2-3 hari, hingga buahnya mengkerut dan warnanya berubah kecokelatan.

Menjelang Lebaran, jajanan ini mulai banyak diburu warga. Harganya pun cukup murah, yakni hanya Rp 25 ribu per toples dengan berat sekitar 200 gram. Kurma salak tersebut merupakan jajanan hasil kreasi warga setempat untuk mendongkrak nilai ekonomi, terutama buah salak kualitas nomor dua yang selama ini harganya sangat murah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya