Liputan6.com, Lampung - Keberadaan Okta, Rizal, dan Aslam yang mendatangi loket penjualan tiket kapal RORO sambil menuntun sepeda mengejutkan petugas di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Terlebih, saat petugas mengetahui ketiga kakak beradik tersebut telah mengayuh sepeda selama lima hari lima malam dari rumah nenek mereka di Indralaya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, untuk bertemu ibu mereka di Tangerang, Banten.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (30/6/2017), ketiga bocah kakak beradik anak pasangan Ulas dan Nasir itu mengaku terpaksa pulang dengan mengayuh sepeda. Hal tersebut lantaran tak memiliki cukup uang untuk ongkos angkutan umum ke Tangerang.
Baca Juga
Mereka memutuskan pulang setelah satu bulan lebih tinggal di rumah nenek mereka di Palembang.
Advertisement
Selama perjalanan, ketiga bocah yang hanya berbekal uang Rp 150 ribu dari sang nenek itu harus bertahan dengan beristirahat di area SPBU saat kelelahan. Selain itu, mereka juga harus mengamen di jalan untuk membeli makan dan minum.
Pihak ASDP Indonesia Ferry akhirnya memutuskan untuk mengantarkan ketiga bocah dari Pelabuhan Merak, Banten, hingga mencapai rumah mereka di Cileduk, Tangerang