Puluhan Gelandangan dan Pengamen di Surabaya Dipulangkan ke Daerah Asal

Puluhan gelandangan dan pengemis yang terjaring razia Satpol PP Pemkot Surabaya dipulangkan ke asal.

oleh Winda Ayu Larasati diperbarui 03 Jul 2017, 15:59 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 15:59 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 51 orang gelandangan dan pengemis yang terjaring razia Satpol PP Pemkot Surabaya dipulangkan ke kota asal masing-masing pada Senin pagi. Mereka dipulangkan setelah diperiksa terbukti tidak memiliki tempat tinggal.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memulangkan puluhan gepeng ini ke sejumlah daerah seperti Gresik, Jombang, Madiun, dan Tulungagung dengan menggunakan sembilan mobil. Berita tersebut mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (3/7/2017).

Usai libur lebaran Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diserbu ribuan pemohon KTP elektronik. Namun akibat terbatasnya petugas dan peralatan rekam data, petugas hanya membatasi sekitar 300 warga yang bisa melakukan rekam data KTP.

Ribuan warga di Yogyakarta rela antre dan berdesak-desakkan pada Senin pagi, demi bersalaman dengan Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X yang tengah mengadakan halal bihalal.

Guna menghindari kericuhan petugas keamanan memisahkan kaum lansia dan anak-anak dari barisan pengantre, tidak hanya bersalaman dengan sultan, warga juga dapat menikmati aneka makanan dan minuman secara gratis.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya