Jokowi: Hari Ini Nggak Ada Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan tidak akan ada reshuffle kabinet, paling tidak untuk saat ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Jul 2017, 12:45 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2017, 12:45 WIB
jokowi
Presiden Jokowi dalam acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2017). (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Balikpapan - Isu perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja Jokowi-JK kembali mengemuka. Sejumlah nama menteri dan pejabat setingkatnya santer terdengar akan dirotasi, bahkan dicopot.

Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan tidak akan ada perombakan atau reshuffle kabinet. Paling tidak, pergantian menteri itu tidak akan dilakukan hari ini.

"Enggak ada, hari ini enggak ada (reshuffle)," ujar Jokowi usai membagikan sertifikat tanah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017).

Isu reshuffle kabinet mulai mengemuka sebelum bulan Ramadan. Setelah Idul Fitri, isu itu kembali bergulir. Sebagian kalangan mencoba menebak waktu perombakan kabinet. Salah satunya dengan mengukur kebiasaan Rabu Pon Jokowi.

Perombakan kabinet sebelumnya, selalu dilaksanakan pada Rabu Pon dalam kalender Jawa. Bulan ini, Rabu Pon jatuh pada 12 Juli 2017. Nyatanya, sampai saat ini belum ada pergantian menteri Kabinet Kerja.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, siap jika namanya ikut digeser atau digantikan sebagaimana santer disebut.

"Siap. Saya kan pembantu Presiden. Semua menteri kan kapan saja harus siap," kata Teten di kantor Wapres Jakarta, Rabu 12 Juli 2017.

Meski demikian, saat ditanya apakah sudah mendapat surat pemberitahuan, dia mengatakan belum ada. "Belum tahu saya, belum tahu. Memang belum ada pembicaraan, itu kan wilayahnya Pak Presiden," jelas Teten.

Dia menuturkan, meski ada isu perombakan kabinet, itu tak akan mengganggu kinerja kementerian. Teten beralasan, kementerian sebenarnya sudah bekerja dengan baik, sehingga pergantian di pos menteri hanya untuk mempercepat program kerja.


Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya