Datangi Rumah Korban, Pelaku Bullying Gunadarma Minta Maaf

Walau sudah menunjukkan itikad baik, Irwan mengatakan tiga pelaku tetap dipanggil dan diperiksa.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Jul 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 12:30 WIB
Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Universitas Gunadarma

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian menyatakan, para pelaku mendatangi rumah Farhan, mahasiswa berkebutuhan khusus yang jadi korban bullying atau perundungan.

"Semalam mereka sudah datang ke rumah Farhan untuk minta maaf ke dia dan orangtuanya," kata Irwan Bastian, Depok, Senin (17/7/2017).

Walau sudah menunjukkan itikad baik, Irwan mengatakan tiga pelaku tetap dipanggil dan diperiksa untuk menegakkan tata tertib kehidupan kampus. Irwan belum bisa menentukan sanksi untuk pelaku sebelum bisa mengumpulkan keterangan lengkap.

Farhan adalah mahasiswa berkebutuhan khusus yang berkuliah di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Gunadarma angkatan 2016. Para perundungnya adalah teman sekelasnya sendiri.

Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan mahasiswa berkebutuhan khusus atau autis tengah menjadi korban bullying atau perundungan dari sejumlah mahasiswa. Peristiwa diduga terjadi di Kampus Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.

Video yang diunggah pada Sabtu, 15 Juli 2017 malam itu memperlihatkan seorang mahasiswa berkebutuhan khusus yang mengenakan jaket abu-abu. Dia dikelilingi tiga pemuda yang juga diduga adalah mahasiswa.

Satu pelaku terlihat menarik tas ransel korban sehingga dia tak bisa melangkah. Apalagi dua pelaku lainnya juga berdiri di depan korban.

Korban sempat mengibaskan tangannya untuk menghentikan aksi pelaku yang menarik tasnya. Dia akhirnya memang terbebas dari aksi perundungan itu. Namun kekesalan tak bisa disimpannya. Korban bullying kemudian melemparkan tempat sampah kepada para pelaku.



 Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya