Liputan6.com, Jakarta - Wakil Rektor Universitas Gunadarma menyesalkan beredarnya video perundungan atau bullying terhadap salah satu mahasiswanya yang berkebutuhan khusus atau autis. Rektorat segera memanggil para pelaku untuk klarifikasi. Jika memang pelaku melanggar peraturan, pelaku akan dikenai sanksi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (17/7/2017), video lemparan tong sampah maut berdurasi sekitar 14 detik itu viral di media sosial. Seorang mahasiswa terlihat mengalami perundungan oleh sekitar tiga temannya dan ditertawakan hingga akhirnya hilang dari layar dengan melayangkan sebuah tong sampah.
Setelah ditelusuri, kejadian perundungan di kampus itu ternyata menimpa mahasiswa semester tiga Jurusan Teknik Komputer Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, bernama Muhamad Farhan. Pelaku tidak lain adalah teman sekelas dan juga seangkatan korban.
Advertisement
Rektorat Universitas Gunadarma akan mendalami apakah aksi yang viral di media sosial itu sebatas candaan atau perundungan terhadap farhan yang menderita autisme. *