TNI AU: Warga Korban Ledakan Berada di Areal Latihan Paskhas

Korban yang terluka telah dilarikan ke Rumah Sakit Surya Insani dan Puskesmas Rambah Samo.

oleh M Syukur diperbarui 20 Jul 2017, 17:47 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 17:47 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Wakil Komandan Korps Pasukan Khas TNI AU Marsekal Pertama Yudi Bustami mengakui adanya seorang warga di Dusun Karya Tama, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, meninggal akibat ledakan TNT. Warga bernama Wanda itu disebutnya meninggal pada pukul 11.00 WIB.

Dia menyebut lokasi meninggalnya Wanda dan ledakan menyebabkan luka terhadap lima warga lainnya yang masih ada hubungannya dengan latihan Trisula Perkasa yang digelar Paskhas sejak Senin 17 Juli 2017. Latihan rencananya akan ditutup pada 20 Juli 2017.

"Masih ada hubungannya dengan latihan kami, begitu mendengar ada ledakan, anggota meluncur ke sumber suara ledakan. Kami curiga itu daerah latihan, ternyata benar," kata dia di Kantor Camat Rambah Samo, Kamis (20/7/2017).

Beberapa anggota Paskhas TNI AU yang meluncur ke lokasi menemukan beberapa warga yang sudah menjadi korban ledakan, satu di antaranya yang meninggal dunia bernama Wanda.‎ Selain itu, juga ditemukan warga yang mengalami luka parah atas nama Heru dan Anto.

"Kemudian ada warga luka ringan bernama Asep Sopyan, Reni Cahyani, dan Yogi," kata Yudi.

Korban yang terluka telah dilarikan ke Rumah Sakit Surya Insani dan Puskesmas Rambah Samo. Perawatan masih dilakukan, di mana pihak TNI AU mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Kami bertanggung jawab maksimal terhadap keluarga korban. Yang mengalami luka juga sedang diobati," jelas Yudi.

Sementara itu, Komandan Paskhas TNI AU di Pekanbaru Letnal Kolonel Zainuddin menyebut dirinya berada di rumah duka Wanda. Dia mengaku prihatin atas kejadian ini.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya