Liputan6.com, Jakarta - Pascapenggerebekan oleh Bareskrim Mabes Polri, beras maknyuss produksi PT Indo Beras Unggul dengan kemasan 5 kilogram masih ditemukan beredar di pasar tradisional.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (24/7/2017), beras ini masih dijual oleh para pedagang di Pasar Palmerah, Jakarat Barat dengan harga Rp 65 ribu. Meski mereka tahu, polisi belum lama menggerebek gudang beras ini karena diduga dioplos dengan subsidi pemerintah.
Para pedagang berencana mengembalikan ke pihak produsen, jika nanti ada kebijakan beras yang diproduksi PT Indo Beras Unggul dilarang beredar.
Pedagang mengaku, beras maknyuss ini kurang laku di pasaran karena tergolong lebih mahal dibanding jenis lain.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Anton Apriyantono menyanggah jika anak perusahaannya PT Indo Beras Unggul telah melakukan pengoplosan beras Ir 64.
Bahkan mantan Menteri Pertanian ini merasa kecewa dengan satgas yang tiba-tiba melakukan penggerebekan padahal perusahaannya tidak menyalahi aturan.
Jumat, 21 Juli 2017 lalu, Satgas Pangan membongkar praktik curang PT Indo Beras Unggul di Cikarang, Jawa Barat. Produsen ini diduga melakukan penipuan dengan menjual beras bersubsidi menjadi beras premium agar untung besar.
Beras Makyuss Masih Dijual Pedagang di Pasar Palmerah
Pedagang mengaku, beras maknyuss ini kurang laku di pasaran karena tergolong lebih mahal dibanding jenis lain.
Diperbarui 24 Jul 2017, 13:12 WIBDiterbitkan 24 Jul 2017, 13:12 WIB
Pedagang mengaku, beras maknyuss ini kurang laku di pasaran karena tergolong lebih mahal dibanding jenis lain.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bukan Viktor Gyokeres, Ruben Amorim Bakal Angkut Mantan Anak Asuh Lain ke Manchester United
APBN Defisit Rp 104,2 Triliun di Maret 2025, Bagaimana Mencegah Agak Tak Melebar?
Komitmen Konkret Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina
Respons Warren Buffett soal Tarif hingga Bursa Saham yang Lesu
Filosofi Marantau di Dalam Pantun-Pantun Minangkabau
Gerak Wall Street di Tengah Perang Tarif China-AS Memanas
Tingkatkan Pelayanan BRT, Ini Langkah Pemkot Semarang
Indonesia dan Turki Jalin Kemitraan Budaya, Perkuat Ikatan Sejarah Abad 16
Rahasia Tidur Nyenyak Ternyata Ada di Kondisi Usus
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Kalah Start, Fajar/Rian Bungkam Pasangan China
Inilah Waktu Sholat Dzuhur Khusus untuk Wanita di Hari Jumat, Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem