Warga Maluku Tengah Tetap Bertahan Meski Dikepung Banjir

Banjir juga merendam Jalan Trans Seram Maluku Tengah sehingga mengakibatkan kendaraan tak bisa lewat.

oleh SCTV diperbarui 24 Jul 2017, 14:43 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 14:43 WIB
Meski Dikepung Banjir, Warga Maluku Tengah Tetap Bertahan
Banjir juga merendam Jalan Trans Seram Maluku Tengah sehingga mengakibatkan kendaraan tak bisa lewat.

Liputan6.com, Maluku - Hujan deras yang mengguyur Pulau Seram, Maluku Tengah, Maluku, membuat permukiman warga dan rumah ibadah kebanjiran.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (24/7/2017), banjir terparah terjadi di Dusun Hua Mateo di Kilometer 10, Kabupaten Maluku Tengah.

Di dusun tersebut, puluhan rumah dan tempat ibadah terendam banjir setinggi 70 sentimeter. Banjir juga membuat aktivitas di Dusun Hua Mateo lumpuh.

Setiap kali musim hujan tiba, warga di Dusun Hua Mateo selalu kebanjiran. Hal ini dikarenakan daerah yang mereka tempati merupakan dataran rendah dan rawan banjir. Meski demikian, warga tetap memilih bertahan dengan alasan keamanan.

Warga berharap pemerintah melalui BPBD Maluku Tengah segera memberikan bantuan berupa makanan dan selimut khusus bagi anak-anak.

Banjir juga merendam Jalan Trans Seram Maluku Tengah sehingga mengakibatkan kendaraan tak bisa lewat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya