Liputan6.com, Jakarta - Paham radikalisme dituding bertujuan untuk memecah belah bangsa. Untuk itu, pemerintah diminta menanggulangi munculnya radikalisme melalui pendidikan sejak dini.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (3/8/2017), hal itu disampaikan dalam sebuah diskusi bertajuk Genealogi Radikalisme di Indonesia, Rabu 2 Agustus.
Pelajaran pendidikan sejak dini kepada masyarakat diperlukan untuk memaknai ideologi Pancasila. Radikalisme sendiri dinilai bisa juga menjadi kata yang positif apabila tidak menggunakan unsur pemaksaan maupun kekerasan.
Advertisement
Radikalisme positif itu dapat dikembangkan di semua agama yang diakui oleh pemerintah, untuk menciptakan perdamaian di Indonesia.