Alasan Pengendara Motor Nekat Melintas di Bulan Tertib Trotoar

Sebagai tindak pencegahan pengendara motor melintas di trotoar, sejumlah petugas dari terus berjaga-jaga.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Agu 2017, 12:12 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 12:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Hari ketiga di bulan tertib trotoar, masih banyak pengendara yang masih nekat melintas di trotoar. Salah satunya di kawasan Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur.

Bahkan adu mulut terjadi saat seorang pengendara diperingatkan petugas. Macet menjadi alasan sang pengendara hingga memutuskan menggunakan trotoar.

Sebagai tindak pencegahan pengendara motor melintas di trotoar, seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (3/7/2017), sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) terus berjaga-jaga.

Sementara itu, belasan gerobak pedagang kaki lima langsung diangkut paksa petugas Satpol PP karena nekat berjualan di trotoar di kawasan Palmerah, Tanah Abang. Sejumlah pedagang bahkan ada yang berusaha kabur dan mempertahankan dagangannya.

Namun usahanya sia-sia, sebab petugas dengan sigap menghalau mereka.

Pemprov DKI Jakarta menjadikan Agustus sebagai bulan trotoar. Tujuannya untuk mengembalikan fungsi trotoar yang nyaman dan aman bagi para pejalan kaki.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya