Liputan6.com, Jakarta Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu sebelum Idul Fitri. Kewajiban ini bertujuan menyucikan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan. Mengetahui lafadz zakat fitrah sekeluarga yang benar merupakan hal penting untuk memastikan kesempurnaan ibadah.
Lafadz niat zakat fitrah sekeluarga sangat penting karena mencakup seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab kita. Niat yang benar dan tulus akan meningkatkan nilai ibadah kita. Selain itu, memahami waktu pembayaran zakat fitrah juga krusial, yaitu sebelum shalat Idul Fitri.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Waktu yang dianjurkan untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat Idul Fitri. Pembayaran sebelum hari raya Idul Fitri lebih utama. Sedangkan untuk besaran zakat fitrah di tahun 2025, BAZNAS menetapkan Rp47.000 untuk wilayah Jabodetabek, namun dapat berbeda di daerah lain.
BAZNAS RI telah menetapkan besaran zakat fitrah untuk wilayah Jabodetabek sebesar Rp47.000 per jiwa di tahun 2025. Besaran ini setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium. Namun, perlu diingat bahwa besaran ini dapat berbeda di daerah lain di Indonesia, tergantung harga beras di masing-masing wilayah. Selalu cek informasi terbaru dari lembaga zakat resmi di daerah Anda.
Simak pembahasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025).
Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an nafsi fardan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardu karena Allah Ta'ala.
Lafadz niat ini diucapkan dengan khusyuk sebelum atau saat mengeluarkan zakat fitrah. Keikhlasan dalam hati merupakan hal yang terpenting. Dengan meluruskan niat, pahala ibadah zakat fitrah akan lebih sempurna dan diterima Allah SWT.
Advertisement
Lafadz Niat Zakat Fitrah Sekeluarga Lengkap
Niat ini mencakup diri sendiri dan seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggungan.
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي وَعَنْ جَمِيعِ مَنْ يَلْزَمُنِي نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا لِلَّٰهِ تَعَالَىٰ
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an nafsi wa 'an jamii'i man yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggung jawab saya menurut syariat, fardu karena Allah Ta'ala.
Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Anggota Keluarga Tertentu
Niat zakat fitrah untuk istri:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِي فَرْضًا لِلَّٰهِ تَعَالَىٰ
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardu karena Allah Ta'ala.
Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki: Gunakan lafadz serupa, tambahkan nama anak setelah kata “waladī”. Contoh: Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an waladī Ahmad fardhan lillahi ta'ala (Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya Ahmad, fardu karena Allah Ta'ala).
Niat zakat fitrah untuk anak perempuan: Gunakan lafadz serupa, tambahkan nama anak setelah kata “bintī”. Contoh: Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an bintī Siti fardhan lillahi ta'ala (Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya Siti, fardu karena Allah Ta'ala).
Niat zakat fitrah untuk orang tua: Gunakan lafadz serupa, ganti kata “zaujati” dengan “walidī” (ayah) atau “ummi” (ibu). Contoh: Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an walidī fardhan lillahi ta'ala (Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ayah saya, fardu karena Allah Ta'ala).
Advertisement
Lafadz Doa Setelah Membayar Zakat Fitrah (untuk Muzakki)
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۚ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbana taqabbal minna, innaka anta as-Sami'u al-'Aliim
Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Membaca doa ini setelah membayar zakat fitrah merupakan ungkapan syukur dan harapan agar zakat kita diterima Allah SWT. Doa ini menunjukkan ketawadhuan dan penyerahan diri kita kepada Allah.
Lafadz Doa untuk Penerima Zakat Fitrah (Mustahik)
أَجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَ جَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا وَ بَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ
Ajarakallahu fi ma a'thait. Wa ja'alahu laka thahuran. Wa baraka laka fi ma abqait
Artinya: Semoga Allah memberimu ganjaran atas pemberianmu. Dan menjadikannya sarana penyucian bagimu. Serta memberimu keberkahan dalam harta yang masih ada padamu.
Doa ini menunjukkan rasa syukur dan mendoakan kebaikan bagi pemberi zakat. Sebagai penerima zakat, kita juga dianjurkan untuk berdoa dan mendoakan kebaikan bagi mereka yang telah berzakat.
Advertisement
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah untuk Keluarga
Hitung jumlah anggota keluarga yang wajib membayar zakat fitrah (diri sendiri, istri, anak-anak).
Ucapkan niat zakat fitrah, kemudian serahkan zakat kepada amil zakat atau langsung kepada mustahik. Setelah itu, bacalah doa zakat fitrah.
Pembayaran dapat dilakukan melalui lembaga amil zakat resmi, seperti BAZNAS atau LAZIS yang terpercaya. Pembayaran juga dapat dilakukan secara langsung kepada mustahik (fakir miskin).
Waktu terbaik untuk menunaikan zakat fitrah adalah sebelum shalat Idul Fitri. Dengan membayar tepat waktu, kita mendapatkan pahala yang lebih besar dan memastikan zakat tersalurkan dengan baik kepada yang membutuhkan.
Besaran Zakat Fitrah 2025 di Berbagai Daerah
BAZNAS RI menetapkan besaran zakat fitrah untuk wilayah Jabodetabek sebesar Rp47.000 per jiwa di tahun 2025.
Besaran zakat fitrah di berbagai daerah lain di Indonesia bervariasi, tergantung pada harga beras di masing-masing wilayah. Selalu cek informasi terbaru dari lembaga zakat resmi setempat.
Perbedaan besaran zakat fitrah juga dapat dipengaruhi oleh kualitas beras yang digunakan sebagai patokan. Beras premium biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan beras medium atau standar.
Untuk menghitung zakat fitrah untuk sekeluarga, kalikan besaran zakat fitrah per jiwa dengan jumlah anggota keluarga yang wajib membayar zakat.
Memahami lafadz zakat fitrah sekeluarga dengan benar sangat penting untuk memastikan kesempurnaan ibadah. Pastikan untuk menggunakan lafadz niat yang sesuai dengan anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda.
Ingatlah untuk menghitung jumlah zakat fitrah untuk seluruh keluarga, mengucapkan niat dengan tulus, dan menyerahkan zakat kepada lembaga amil zakat resmi atau langsung kepada mustahik sebelum shalat Idul Fitri. Semoga ibadah zakat fitrah kita diterima Allah SWT dan memberikan manfaat bagi sesama.
Advertisement
