Pemeriksaan Novel, Dari Kronologis hingga Keterlibatan Jenderal

Banyak pertanyaan yang diajukan saat Novel Baswedan diperiksa Tim Penyidik Polda Metro, terkait kasus penyiraman air keras.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Agu 2017, 03:47 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 03:47 WIB

Fokus, Singapura - Novel Baswedan diperiksa sejumlah Penyidik Polda Metro yang dipimpin Direskrimum Kombes Rudy Heryanto, Senin 14 Agustus. Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (15/8/2017), pemeriksaan berlangsung di kantor KBRI Singapura.

Dalam pemeriksaan tersebut, Novel ditanya seputar konologis penyiraman air keras, bukti-bukti yang dimiliki, termasuk dugaan keterlibatan jenderal. Pemeriksaan berlangsung hingga pukul 17.00 waktu setempat. Saat diperiksa, Novel didampingi sejumlah pengacaranya, dan perwakilan dari KPK.

Usai diperiksa, Novel mengaku mendapatkan banyak pertanyaan, sesuai dalam berkas acara pemeriksaan (BAP). Novel mengaku, ingin membantu penyidik mengungkap kasus yang menimpanya dengan benar.

Karena itu, ia menyampaikan berbagai bukti dan fakta yang dimilikinya. Novel juga kembali menegaskan agar segera dibentuk tim pencari fakta.

Terkait kondisi kesehatannya, Novel sendiri mengaku akan segera menjalani operasi pada tanggal 17 Agustus mendatang.

Usai memeriksa Novel, penyidik langsung meninggalkan KBRI. Sementara dua Pimpinan KPK, Agus Raharja dan Saut Situmorang yang disebut mendampingi pemeriksaan tidak tampak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya