Dapat Rp 250 Juta, Keluarga Joya Belum Dapat Rumah yang Cocok

Adalah relawan dari Lembaga Infaq Dakwah Center (IDC) yang menyerahkan bantuan tersebut untuk Siti Jubaedah, istri almarhum Joya.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Agu 2017, 12:17 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 12:17 WIB

Liputan6.com, Bekasi - Istri dari Joya, pria yang dibakar hidup-hidup di Bekasi menerima bantuan pembelian rumah sebesar Rp 250 juta. Namun pihak keluarga mengaku kesulitan menemukan lokasi yang cocok untuk ditinggali demi kenyamanan anak dan istri almarhum.

Adalah relawan dari Lembaga Infaq Dakwah Center (IDC) yang menyerahkan bantuan tersebut untuk Siti Jubaedah, istri almarhum Muhammad Alzahra alias Joya yang tewas akibat dibakar hidup-hidup karena diduga telah mencuri alat pengeras suara di sebuah masjid di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (15/8/2017), IDC merasa yang simpati dengan nasib keluarga Joya.

"Sebesar Rp 250 juta untuk dibelikan rumah. Yang nantinya keluarga Joya dalam hal ini istrinya Jubaedah akan memilih rumah yang dia pilih mau di mana," ucap Ades Satria, relawan IDC.

Sementara itu, pihak keluarga mengaku masih sulit menemukan lokasi yang cocok untuk pembelian rumah bagi keluarga Joya. Mengingat tanah yang berdekatan dengan keluarga sudah sangat mahal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya