Liputan6.com, Garut - Brigadir Kepala (Bripka) Joy, anggota Polsek Cilawu, Polre Garut, Jawa Barat, terpanggil merintis pembukaan jaringan internet gratis bagi ratusan warga di Kaki Gunung Cikuray Garut, pada Ramadan 2025 ini.
“Sebagai desa penghujung Garut yang berbatasan dengan Tasikmalaya, warga kami kesulitan akses informasi karena tidak memiliki akses komunikasi atau blankspot,” ujar dia, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ratusan warga di salah satu kaki gunung tertinggi Jawa Barat itu, selama ini kesulitan untuk mendapatkan akses internet gratis untuk mengetahui informasi dari luar.
Advertisement
“Kami mengajak Kepala Desa dan tokoh masyarakat Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, untuk menggunakan sebagian anggaran desa, untuk pembukaan jaringan internet,” kata dia.
Gayung bersambut, menjelang masuknya Ramadan 1446H/2025, pemerintah desa merespon ajakan itu hingga akhirnya terealiasai rintisan pembukaan jaringan internet di desa itu.
“Awalnya ada 200 rumah yang dipasangi internet menggunakan sistem jaringan radio yang kemudian dipancarkan ke titik sumber yang mengakses ke rumah warga,” kata dia.
Namun seiring bertambahnya akses jaringan, saat ini ada 400 rumah warga di beberapa kampung di bawah Kaki Gunung Cikuray yang siap dipasangi jaringan Internet secara gratis. Ia tak segan turun langsung mempersiapkan server, penarikan kabel fiber optic hingga instalasi internet di rumah warga.
“Semuanya dilakukan untuk membantu warga mendapatkan layanan internet,” kata dia.
Berbekal keterampilan secara autodidak, Bang Joy nampak ahli memasang jaringan internet desa Sukamurni, menggunakan kabel fiber optik yang tersambung dengan ONT yang berada di rumah - rumah warga.
“Alhamdulillah sekarang warga bisa memanfaatkan internet untuk mengakses informasi, dan juga untuk meningkatkan UMKM dan ekonomi kreatif,” kata dia.
Bahkan beberapa warga cukup terbatu dengan hadirnya internet gratis itu, untuk menawarkan produk hasil desanya sehingga bisa dipasarkan secara luas.
“Beberapa sekolah di desa sukamurni sudah meniklamati layanan internet ini, hingga dapat membantu dalam program belajar mengajar di sekolah,” ujar dia.
Kepala desa Sukamurni, Ajat Sudrajat mengapresiasi pengabdian yang diberikan bang Joy. Sebagai anggota Bhayangkara, ia telah memberikan upaya lebih bagi warga masyarakat Sukamurni dengan jaringan internet.
“Saya yakin kiprah Bang Joy ini bisa menjadi inspiratif bagi yang lain yang telah memberikan nilai positif dan langsung dirasakan warga,” ujar dia.
Selain mengayomi dan melindungi keamanan masyarakat dalam menjalankan kamtibmas, terobosan Bang Joy untuk membuka jaringan internet desa Sukamurni, cocok sebagai salah satu tokoh kisah inspiratif polisi.
“Polisi hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi mamou menjadi salah satu penggebrak program internet desa dari blankspot menjadi melek intenet,” kata dia.