Polisi: Ada Siswi Mengaku Dicabuli Guru Pengirim Gambar Porno

Guru SMP di Jakarta Utara berurusan dengan polisi lantaran mengirimkan chat mesum dan gambar porno ke sejumlah siswinya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Agu 2017, 16:34 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 16:34 WIB
Ilustrasi Pencabulan
Ilustrasi Pencabulan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Guru SMP di Jakarta Utara berurusan dengan polisi lantaran mengirimkan chat mesum dan gambar porno ke sejumlah siswinya. Berdasarkan pengembangan polisi, ada murid yang mengaku telah mengalami pencabulan secara fisik dari tersangka TS (25).

"Ada," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).

Saat ini sudah ada empat siswi yang mengaku menjadi korban kiriman chat seks dari TS. Di antara mereka, seorang menyebut ada tindakan asusila secara fisik yang dialami.

"Sementara satu. Sedang kami dalami kebenaran," jelas dia.

Hingga saat ini, penyidik masih mendalami kasus tersebut. Termasuk kemungkinan bertambahnya korban dari TS dan adanya orientasi seksual yang menyimpang.

"Sedang kami dalami dan didata semua. Kami masih update semua," Argo menandaskan.

Jajaran Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap TS (25), guru bahasa Inggris di salah satu SMPK di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 11 Agustus 2017. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, sejauh ini ada empat siswi yang mengaku dikirimi konten atau gambar porno.

"Dari Line itu siswi yang dipilih kemudian dijapri sama tersangka. Nah, tersangka mulai kirim chat, foto porno, atau konten seks," ujar Hendy.

Pihak sekolah sendiri sudah menonaktifkan TS dan menyerahkan proses hukum ke penyidik kepolisian.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya