Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD RI, Oesman Sapta, secara tegas menyatakan dukungannya untuk Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (FORKORNAS-PPDOB) Seluruh Indonesia di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan, Senin (21/8/2017).
Oesman mengatakan bahwa hari ini harus menjadi hari kebangkitan forum konsolidasi nasional untuk mewujudkan DOB. Ia berharap para penggagas DOB tidak hanya berani berucap, tetapi juga berupaya melalui perbuatan dan menegakkan konstitusi.
"Maksud dan niat saudara-saudara sudah saya ketahui pada Sidang Bersama 16 agustus 2017 lalu, pesan dan keinginan saudara sudah saya sampaikan pada pidato saya saat memimpin Sidang Bersama di depan Presiden RI dan ditonton seluruh rakyat Indonesia, saya menyatakan bahwa tuntutan daerah untuk mekar adalah untuk mendapatkan kesejahteraan," ujar Oesman.
Senator Kalimantan Barat tersebut juga menyatakan bahwa saat ini keadaan ekonomi Indonesia sedang tidak mudah. Namun, semua pihak harus tetap optimis dan memiliki harapan pada bangsa Indonesia.
"Untuk itu jangan ada dusta di antara kita orang-orang daerah, harus bersikap elegan dan bertindak sesuai konstitusi. Janganlah kita turun di jalanan, harus berdialog dan berkontribusi untuk menunjukan bahwa orang-orang daerah adalah orang yang cerdas dan bermartabat," ucap Oesman.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan Calon Daerah Otonomi Baru se-Indonesia tersebut sangat meriah. Kemeriahan itu terlihat dari antusiasme para peserta yang saling meneriakan yel-yel ciri khas masing-masing daerah.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komite I DPD RI, Benny Rhamdani, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Komite I DPD RI tegas mengambil sikap bahwa 173 DOB yang diajukan untuk segera ditempatkan menjadi daerah definitif. Sikap ini juga telah disampaikan langsung kepada Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, selaku Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD).
“Kami bersama Ketua DPD RI pada 18 Juli 2017 lalu telah bertemu dengan Wapres selaku Ketua DPOD dan kami secara tegas meminta pemerintah menyetujui pemekaran daerah, akan tetapi sikap pemerintah tetap melakukan moratorium terhadap pemekaran daerah," kata Benny.
Senator Sulawesi Utara tersebut menambahkan beberapa alasan pemerintah untuk melakukan moratorium, antara lain minimnya anggaran dan banyaknya daerah calon DOB yang dikategorikan tidak mampu menjadi DOB.
“Padahal jika berbicara data, ada sekitar 30% Badan Usaha Milik Negara yang tidak memiliki kontribusi tapi selalu mendapat kucuran anggaran. Bahkan sejak 2015, alokasi dana desa meningkat setiap tahun. Dan, pada tahun 2018 ini dana desa diperkirakan mendapatkan kucuran di atas 1Milyar,” ujar Benny.
Pada kesempatan yang sama, Forkornas PPDOB, Sehan Landjar, mengapresiasi DPD RI yang secara jelas dan tegas berdiri bersama dan mau memperjuangkan Daerah Otonomi Baru.
"DPD RI menjadi dapurnya daerah dan selalu mendukung perjuangan kami untuk mendapatkan otonomi baru. Kami juga mendesak PP Desertada dan Penataan Daerah harus segera ditanda tangani. Dan saya tekankan bahwa perhatian pemerintah kepada daerah akan menjadi investasi politik pada 2019, jika tidak kami akan tidak mendukung 2019 nanti," ucap Sehan.
(*)
Terima Calon DOB, DPD RI Kembali Tegaskan Dukungan Pemekaran
Terima Calon DOB, DPD RI Kembali Tegaskan Dukungan Pemekaran
pada 21 Agu 2017, 18:06 WIBDiperbarui 23 Agu 2017, 17:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lokasi Kapal Nabi Nuh AS Berlabuh versi Prasasti Babilonia
BPKH Ungkap Dana Calon Jemaah Haji Indonesia Capai Rp169 Triliun
Gelar Fan Meetup di Jakarta, Lisa BLACKPINK Datang Pakai Jet Pribadi dan Dijemput Mobil Listrik
Menggali Keunikan Teh Kayu Aro Jambi, Hasil Bumi Indonesia Diakui Dunia
Ingin Taubat dari Dosa Meninggalkan Sholat? Ketahui Syarat dan Caranya
Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Pramono-Rano: Enggak Apa-Apa, Doakan Semua Sehat
Makna di Balik Tari Piring Khas Minangkabau
Studi Ungkap Polusi Udara Buat Otak Makin Lemot
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani