Fokus, Salatiga - Ratusan sopir angkot di Salatiga, Jawa Tengah, menggelar aksi sweeping terhadap ojek daring yang masih beroperasi. Dua pengojek daring berhasil mereka tangkap dan langsung dibawa ke kantor pemerintahan Kota Salatiga. Sementara di Palembang, puluhan pengemudi taksi daring mendesak polisi untuk mengusut kasus kekerasan oleh sejumlah sopir angkot dan pengemudi taksi konvensional, saat berlangsungnya aksi sweeping.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Rabu (23/8/2017), usai menggelar aksi sweeping, puluhan sopir angkutan kota mendatangi Kantor Pemerintahan Kota Salatiga. Mereka juga membawa bukti masih adanya pengojek daring yang beroperasi di Salatiga. Sopir angkot menuntut Pemkot Salatiga agar segera menutup aplikasi ojek daring lantaran belum adanya izin.
Baca Juga
Sementara di Palembang, Sumatera Selatan, puluhan pengemudi taksi daring mendatangi kantor polisi. Massa mendesak agar polisi mengusut kasus kekerasan yang menimpa rekan mereka saat berlangsungnya aksi sweeping para sopir angkutan kota yang terjadi pada hari Senin, 21 Agustus 2017 lalu.
Advertisement
Mereka menilai, aksi para sopir angkot sudah menjurus ke arah kriminal, karena telah merampas barang dan merusak kendaraan serta membuat jiwa mereka merasa terancam.