Jokowi: Negara dengan Ketahanan Pangan Kuat, Ambil Kendali Dunia

Jokowi ingin Indonesia mulai menyiapkan sumber pangan yang memadai.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Sep 2017, 13:51 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 13:51 WIB
Jokowi Dialog Ekonomi dengan Para Pelaku Pasar Modal
Presiden Jokowi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya pengolahan pangan yang baik di Indonesia. Jokowi menilai, negara yang mempunyai ketahanan pangan kuat, akan menjadi negara yang kuat. 

Menurut Jokowi, pada masa mendatang, negara-negara di dunia nantinya akan saling berebut energi, air, dan pangan. Tanpa ketersediaan logistik yang baik, suatu negara itu akan mudah ditundukkan.

"Ke depan, bukan politik lagi yang jadi panglima, mungkin bukan hukum yang lagi yang jadi panglima, tapi pangan yang bisa menjadi panglima. Siapa yang memiliki pangan, dia yang mengendalikan," ujar Jokowi saat orasi pada Dies Natalies ke-54 IPB, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/9/2017).

Untuk itu, Jokowi ingin Indonesia mulai menyiapkan sumber pangan memadai.

Semua pihak, kata Jokowi, baik para ahli maupun mahasiswa jangan ragu untuk berinovasi dan menciptakan temuan baru untuk memajukan pertanian Indonesia.

"Tanpa itu sulit rasanya tidak berkompetisi, sulit rasanya kita bersaing dengan negara-negara lain," imbuh dia.

Inovasi Baru

Jokowi ingin IPB terus bekerja sama dengan pemerintah dalam melahirkan inovasi terbaru. Selanjutnya, bisa terjun ke lapangan untuk membantu petani Indonesia mencapai kesejahteraan.

"Jangan berhenti melahirkan inovasi, terus turun ke lapangan membantu mewujudkan kemandirian pangan Indonesia meningkatkan kesejahteraan petani," pungkas dia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya