Keluarga Harap Kisruh Novel dengan Aris Selesai

KPK sedang mengatur pertemuan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk membahas masalah Novel dan Aris.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 09 Sep 2017, 06:26 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2017, 06:26 WIB
Minta Usut Tuntas Kasus Penyiraman, Istri Novel Baswedan Beri Keterangan Pers
Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda (tengah) di dampingi Kuasa Hukum dan Kontras memberikan keterangan pers di, Jakarta, Senin (28/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan KPK rencananya akan bertemu Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk membahas kisruh antara Brigjen Pol Aris Budiman dan Novel Baswedan. Istri Novel Baswedan, Rini Emilda atau Emil mengatakan, keluarga menyambut baik rencana tersebut. 

Emil pun berharap, dengan adanya pertemuan itu bisa menyudahi kisruh antara suaminya dan Aris. "Ya semoga permasalahannya terselesaikan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Dihubungi terpisah, tim advokasi Novel, Alghifari mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tindakan pimpinan KPK dan Polri yang berencana menggelar pertemuan. Terlebih, pertemuan tersebut untuk menyelesaikan konflik antara Novel dan Aris.

"Niat untuk selesaikan masalah di luar jalur hukum tentunya harus diapresiasi. Sepanjang tidak mengendurkan kerja anti korupsi dan penguatan KPK," imbuh Alghifari dihubungi Liputan6.com.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengatur pertemuan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Lembaga antirasuah itu akan membahas bersama permasalahan yang melibatkan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman dengan Novel Baswedan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, pertemuan tersebut akan langsung dilakukan oleh pimpinan KPK dan Kapolri.

"Ya nanti kita cari waktu yang tepat untuk koordinasi lebih lanjut antarinstitusi," tutur Febri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

 

Koordinasi KPK dan Polri

Selain membahas soal benturan kedua penyidik itu, KPK nanti membicarakan tentang penyerangan Novel menggunakan air keras. Kedua instansi pemerintah itu akan lebih berkoordinasi demi mengungkap penanganan kasus yang hingga kini belum menemukan titik terang.

"Ke depan tentu kita berharap pelaku segera diungkap, investigasinya dilakukan, progresnya kita bisa lihat dari pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka, pelaku di lapangan atau faktor intelektualnya. Kita juga masih menunggu sampai hari ini hasil dari investigasi tersebut," jelas dia.

Di luar itu semua, Febri mengatakan, hubungan antara KPK dan Polri tidaklah bermasalah. Kedua instansi pemerintahan itu akan bekerja sama mengatasi permasalahan korupsi di Tanah Air.

"Hubungan KPK dengan Polri baik-baik saja. Komunikasi tentu akan kita lakukan," Febri menandaskan.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya