Liputan6.com, Bandung - Presiden Joko Widodo mengecek langsung bantuan yang akan dikirimkam untuk pengungsi Rohingya di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu pagi (13/9/2107). Sebanyak 4 pesawat Hercules membawa 34 ton bantuan diberangkatkan menuju Chittagon, Bangladesh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (13/9/2017), dari Chittagon bantuan ini rencananya akan disalurkan ke perbatasan Bangladesh-Myanmar, yang jaraknya mencapai 170 kilometer.
Bantuan yang dibawa antara lain beras, gula, selimut, tenda, tangki air, dan alat kebersihan. Pesawat Hercules dipilih karena lebih cepat dari kapal laut.
Advertisement
Di Cox Bazar, perbatasan Bangladesh-Myanmar, kondisi kian memprihatinkan. Pemerintah Bangladesh dan lembaga bantuan kewalahan menangani arus pengungsi Rohingya.
Pengungsi tiba dalam keadaan lapar dan trauma, usai berjalan berhari-hari melewati hutan atau terayun-ayun ombak dalam perahu kayu. Padahal puluhan ribu pengungsi lainnya diperkirakan masih dalam perjalanan dari Rakhine.
Fasilitas medis utama di Cox Bazar juga kewalahan. Pengungsi banyak mengalami luka tembak atau luka lainnya. Pemerintah Bangladesh telah setuju membebaskan lahan untuk kamp pengungsi baru, agar para pengungsi yang tak tertampung di rumah sakit atau sekolah-sekolah bisa segera mendapat penampungan. Makanan, air bersih dan obat-obatan juga langka.