Orangtua Debora Sempat Bercita-cita Buah Hatinya Jadi Arsitek

Henny berharap meminta tidak ada lagi kasus seperti Debora yang meninggal secara tragis akibat kelalaian rumah sakit.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Sep 2017, 16:44 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 16:44 WIB

Liputan6.com, Tangerang - Henny Silalahi tak kuasa lagi memandangi baju Tiara Debora Simanjorang. Kepergian putri kecilnya menyisakan pedih bagi keluarga. Sejak kasus kematian Debora, 3 September 2017 lalu, kediaman Henny tidak pernah sepi dari warga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (13/9/2017), sang ibu sempat memiliki cita-cita menjadikan buah hatinya itu sebagai arsitektur.

Henny berharap meminta tidak ada lagi kasus seperti Debora, yang meninggal secara tragis akibat kelalaian rumah sakit.

Sementara itu, jika tidak ada itikad baik dari pihak Rumah Sakit Mitra Keluarag, tim kuasa hukum Debora berjanji akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

Menkes telah merekomendasikan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan sanksi administratif kepada RS Mitra Keluarga Kalideres. Sanksi administratif ini berupa teguran tulisan sesuai kewenangan yang ada.

Sementara sanksi lainnya dilakukan setelah adanya audit medik untuk rumah sakit yang dikerjakan oleh tim audit.

Berpulangnya Debora menambah panjang daftar pasien tak selamat karena terganjal biaya dan birokrasi pelayanan rumah sakit yang berbelit.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya