Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto alias Setnov masih dirawat di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Jakarta. Istri Setnov, Deisti Astriani Tagor, mengungkapkan tersangka kasus e-KTP itu masih dalam pantauan tim dokter.
Namun secara psikologis, kata dia, kondisi Setnov sudah membaik.
"Cuma memang banyak pemeriksaan, karena vertigo ya masih ada. Terus begitu diperiksa semuanya, baru kelihatan bahwa penyakit yang selama ini enggak dirasa nyatanya ada semua," kata Deisti di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan penyakit yang tak dirasa tapi ada itu seperti ginjal. Selama ini, Setnov merasa ginjalnya baik-baik saja. Sementara, untuk diabetes memang sudah lama diidapnya.
Selain itu, tekanan darah Setya Novanto belum stabil.
Namun yang terpenting, ucap dia, Setnov sudah lancar dalam berkomunikasi.
"(Duduk dan berdiri) sedikit bisa, masih pelan. Karena kadang-kadang kalau tensinya tiba-tiba naik, dia muter (pusing) lagi," Deisti menjelaskan.
Ketua DPR Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta. Dia sakit tepat sebelum jadwal pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus e-KTP.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Belum Bisa Pastikan
Dokter DPR Heri Suseno mengatakan timnya belum bisa memastikan sakit yang diderita Setnov. Kendati, dokter menduga Ketua Partai Golkar itu mengalami gejala vertigo.
"Kondisi terakhir masih dalam pendalaman. Kita waktu itu kan ngirim karena Beliau lagi main ping-pong jatuh. Jadi, ada indikasi itu vertigo," ujar Heri usai menjenguk Setnov di RS MRCCC Siloam, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Heri enggan berspekulasi terlalu jauh mengenai penyakit yang diderita Setya Novanto. Sebab, penjelasan mengenai kondisi kesehatan Setnov merupakan wewenang dokter dari RS MRCCC Siloam.
Advertisement