Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap pembunuhan wanita di kamar kos kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pembunuhan wanita bernama Murtiyaningsih ini diduga berawal dari cekcok, antara korban dengan pelaku berinisial AG alias LMH.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, AG yang merupakan pacar korban panik lantaran korban hendak berteriak saat cekcok, hingga akhirnya melakukan pembunuhan.
Baca Juga
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium
Kasus Tak Kunjung Terungkap, Ayah Siswi MI Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Banyuwangi Wadul Presiden Prabowo dan Kapolri
Ibu MAS Minta Keringanan Hukuman Anaknya yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
"Korban dipukul asbak dan ditutup (dibekap) bantal, sehingga menyebabkan meninggal dunia," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/9/2017).
Advertisement
Argo menjelaskan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Usai membunuh, AG pun berpura-pura menjadi orang yang pertama kali menemukan jenazah dan meminta bantuan warga sekitar.
"Intinya, bahwa korban sudah saling mengenal dengan pelaku, dan pelaku setelah bertamu pura-pura tidak terjadi apa-apa," tandas Argo.
Jasad Murtiyaningsih ditemukan di kamar kos kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Kamis 21 September petang. Terdapat luka cakaran dan benda tumpul di wajah perempuan 30 tahun itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Hanya 4 Jam
Hanya butuh waktu sekitar empat jam bagi polisi untuk menangkap pembunuh Martiyaningsih. Pelaku merupakan orang dekat korban.
"Intinya bahwa korban sudah saling mengenal dengan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Jumat.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Sastika mengungkapkan, pelaku berinisial AG alias LMH (24) merupakan kekasih korban. Dugaan sementara, pembunuhan dipicu persoalan asmara.
Advertisement