Jokowi Resmikan Tol Bawen-Salatiga

Peresmian tersebut menambah daftar panjang jalan tol yang telah dibangun pemerintahan Jokowi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Sep 2017, 22:14 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 22:14 WIB
20170217-Jokowi Lakukan Financial Closing untuk Proyek Tol-Jakarta
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat financial closing PINA Proyek Waskita Toll Road, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/2). Jokowi mengatakan dukungannya terhadap terobosan-terobosan seperti yang dilakukan Waskita ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km, Senin hari ini. Peresmian tersebut menambah daftar panjang jalan tol yang telah dibangun pemerintah.

"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, saya resmikan seksi III Bawen-Salatiga jalan tol Semarang-Solo," ucap Jokowi, melalui pesan tertulis, Senin (25/9/2017).

Tiga tahun lalu, Jokowi mendapatkan informasi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa tol di Indonesia hanya 780 kilometer. Mantan Gubernur DKI itu pun langsung berdiskusi dengan jajaran terkait mengenai target lima tahun ke depan.

"Saya ingat, saat itu tiga tahun yang lalu saya sampaikan ke Menteri PU yang terkait juga dengan Menteri BUMN, saya hitung lima tahun target kita sementara 1.200 (km). Itu lima tahun ya,” ungkap Jokowi.

Target tersebut bukanlah tanpa alasan, karena Presiden telah menelusuri penyebab lambatnya pembangunan jalan tol selama ini, yakni pembebasan lahan.

“Sekarang kunci itu sudah kita lihat. Kuncinya sudah ketemu. Kalau konstruksi, ternyata kita tidak kalah, asal tanahnya sudah bebas,” ujar Jokowi.

Dia pun meyakini jika masalah utama pembangunan jalan tol sudah teratasi, maka target 1.800 kilometer pada tahun 2019 bukan hanya sebatas impian.

“Tadi saya tanya bisik-bisik ‘Pak Menteri perkiraan 2019 dapat tambahan berapa kilo (meter)?’ Tadi dihitung dapatnya kurang lebih nanti 1.800 kilometer. Artinya sebetulnya kita ngebut itu juga bisa,” ucap Jokowi.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Dibangun Konsorsium

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi pihak-pihak terkait yang telah membantu pemerintah mewujudkan proyek infrastruktur tersebut. Pihak-pihak tersebut di antaranya PT Jasa Marga, PT Astra Infra, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.

Ia pun berharap, kerja sama serupa akan terus dilanjutkan di proyek-proyek infrastruktur lainnya.

"Di mana-mana kita harapkan seperti itu. Gabungan pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, semuanya gabung," ungkap Jokowi.

Apalagi pemerintah juga menargetkan sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air rampung pada akhir tahun 2018 mendatang.

"Kita perkirakan insyaallah nanti untuk jalan Tol Transjawa yang sudah bertahun-tahun, di sini jalan, di sini berhenti, kita harapkan 2018 akhir itu dari Jakarta sudah akan tembus sampai Surabaya sampai Probolinggo," ujar Jokowi.

Sedangkan untuk ruas tol dari ujung barat Banten sampai Banyuwangi ditargetkan akan terhubung pada 2019.

"Tegas-tegasan saja 2019. Janji. Yang janji bukan saya tapi dua menteri. Nagihnya ke saya bisa, tapi nanti saya nagih ke menteri PU, menteri BUMN kapan? Saya kejar terus tiap hari,” tutur Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria danTata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya