Presiden Jokowi Kecam Aksi Penembakan Brutal di Las Vegas

Sebanyak 59 warga Amerika Serikat tewas atas insiden brutal ini.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 03 Okt 2017, 19:54 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 19:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk aksi penembakan brutal yang terjadi di Mandala Bay, Las Vegas, Amerika Serikat. Ia yakin pemerintah Amerika Serikat mampu menyelesaikan kasus ini.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Selasa (3/10/2017), penembakan brutal di Las Vegas tak lepas dari sorotan Presiden Jokowi usai menghadiri acara di Cibubur, Jakarta Timur pada Selasa siang. Ia bahkan mengecam aksi teror yang menimbulkan banyak korban jiwa tersebut.

Keceriaan konser musik Route 91 Harvest di sebuah lapangan terbuka di Las Vegas pada Minggu, 1 Oktober 2017 malam waktu setempat mendadak berubah mencekam. Ribuan pengunjung panik karena dikejutkan rentetan tembakan oleh seorang pria bernama Stephen Paddock, pria berusia 64 tahun itu melepaskan tembakan dari lantai 32 Mandala Bay Hotel and Casino, tempatnya menginap dekat lokasi konser.

Akibat aksi brutal ini mengakibatkan 59 warga tewas dan lebih dari 500 orang terluka. Menurut Kementerian Luar Negeri dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya