KPK: Novel Baswedan Akan Jalani Operasi Mata Kedua

Febri menyatakan, operasi mata tahap pertama pada 17 Agustus 2017 lalu berjalan lancar.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2017, 10:10 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 10:10 WIB
20150708-Pemeriksaan Bareskrim-Jakarta-Novel Baswedan
Novel Baswedan saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Novel kembali diperiksa terkait kasus dugaan penembakan pelaku pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2004. (Liputa6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, penyidik senior Novel Baswesan akan menjalani operasi mata tahap kedua di sebuah rumah sakit di Singapura pada Oktober ini.

"Oktober ini, direncanakan akan dilakukan operasi tahap kedua. Kami berharap nanti kondisi persiapan jelang operasi tahap kedua untuk mata kiri tersebut bisa berjalan dengan baik," kata Febri seperti dikutip dari Antara, Sabtu (7/10/2017).

Febri menyatakan, operasi mata tahap pertama pada 17 Agustus 2017 lalu berjalan lancar.

"Bahkan untuk mata kanan sudah ada perbaikan di sana meskipun tentu proses penyembuhan masih dibutuhkan," ucap Febri.

Terkait kasus penyerangan Novel, Febri mengatakan, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut dari kepolisian.

"Untuk penyerangan terhadap Novel Baswedan, kami belum menerima informasi lebih lanjut perkembangan berikutnya terkait dengan pencarian siapa pelaku penyerangan itu, tentu saja sampai saat ini kami masih menunggu," tuturnya.

Sebelumnya, operasi mata Novel Baswedan tahap pertama di Singapura telah dilakukan pada 17 Agustus 2017.

Novel Baswedan harus menjalani perawatan di Negeri Singa setelah disiram air keras oleh dua pengendara motor pada 11 April 2017, seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.

Mata Novel mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.

Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang tengah menangani kasus korupsi pengadaan KTP-elektronik (KTP-e) dan kasus-kasus besar lainnya.

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya