Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi para penumpang bus Transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan toilet dengan konsep smart toilet di setiap halte.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (10/10/2017), untuk uji coba, toilet baru tersedia di halte Balai Kota dan Halte Monas, warga pun puas.
Disebut toilet pintar karena untuk penggunanya harus memiliki kartu uang elektronik. Tempelkan kartu pada mesin, maka lampu indikator akan menyala. Kuning artinya toilet tengah digunakan, Hijau berarti toilet dalam keadaan kosong. Sementara lampu merah menandakan toilet tidak dapat digunakan.
Advertisement
Setelah pintu otomatis terbuka, Anda sudah bisa menggunakannya. Interior toilet seperti urinoir dan kloset terbuat dari stainlees stell. Keduanya dipisahkan pegangan untuk memudahkan kaum disabilitas.
Adapula wastafel otomatis, cukup letakkan tangan tepat di sensor, maka air akan mengalir.
Ada yang spesial, smart toilet juga dilengkapi dengan sensor gerak dan tombol SOS, untuk situasi darurat. Untuk keluar cukup tekan tombol exit yang berada di samping pintu.