Usai Dipasung 5 Tahun, Pemuda Ini Dirawat RSUD Wonogiri

RSUD Wonogiri mendiagnosa Wanto menderita skizofren hebefrenik, yakni gangguan kejiwaan yang mengarah ke sifat kekanak-kanakan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Okt 2017, 13:31 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 13:31 WIB

Liputan6.com, Wonogiri - Wanto, pemuda penderita gangguan kejiwaan di Wonogiri, Jawa Tengah, yang selama lima tahun terakhir dipasung keluarganya, kini dirawat di RSUD Wonogiri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (10/10/2017), tak ada lagi rantai yang membelenggu kaki Wanto, pemuda asal Dusun Bakalan, Desa Gambir Manis, Kecamatan Pracimantoro ini, Dua hari sudah Wanto yang didampingi ibunya tertidur lelap di ranjang ruang perawatan RSUD Wonogiri.

Wanto, anak ketiga Semi, mendapat perawatan di ruang kejiwaan setelah dievakuasi tim dari Dinas Kesehatan. Wanto seolah menikmati kasur rumah sakit yang selama 5 tahun terakhir tak pernah ia rasakan.

Pihak dokter RSUD Wonogiri mendiagnosa Wanto menderita skizofren hebefrenik, yakni gangguan kejiwaan yang mengarah ke sifat kekanak-kanakan. Gangguan kejiwaan ini akan semakin memburuk bila penderita diperlakukan kasar. Perlu kesabaran dan ketekunan dalam merawatnya.

Sebelumnya, Wanto tak dapat beraktivitas seperti teman-teman sebayanya di Dusun Bakalan, Desa Gambir Manis. Ia dirantai keluarganya di ruang tamu rumah berlantai tanah.

Meski tak pernah mengamuk, keluarga sengaja merenggut kebebasannya, karena selain kerap lupa jalan pulang bila bermain dan kerap mendapat perlakuan tak layak dari teman-temannya jika di luar rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya