Belasan Polisi Keroyok Siswa SMK di Kota Serang karena Masalah Asmara

Gara-gara masalah asmara, pelajar SMK di Kota Serang luka-luka lantaran dikeroyok belasan oknum polisi.

oleh Sunariyah diperbarui 21 Okt 2017, 03:32 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2017, 03:32 WIB

Patroli, Serang - Hanya karena masalah asmara, belasan anggota kepolisian Polda Banten mengeroyok seorang pelajar di Kota Serang, Banten. Korban mengalami luka disekujur tubuhnya setelah dianiaya, bahkan diborgol hingga diinjak-injak.

Seperti ditayangkan Patroli Malam Indosiar, Sabtu (21/10/2017), Amin Sobri, pelajar SMK di Kota Serang, Jumat 20 Oktober 2017, melakukan visum di rumah sakit. Amin mengalami lebam di bagian wajah dan badannya akibat dikeroyok sejumlah oknum polisi. Korban dikeroyok pada Kamis sore sebelumnya, dengan disaksikan rekan-rekan satu sekolahnya.

Aksi pengeroyokan bermula saat tiga orang polisi, salah satunya bernama Reynaldi, berpangkat Bripda menghamipri korban di sekolah. Tidak berapa lama, datang lagi 10 orang rekan pelaku, yang beberapa di antaranya mengenakan seragam polisi turun dari mini bus dan menghampiri korban. Tangan korban diborgol, kemudian ditarik dan ditendang.

Pihak keluarga korban melaporkan aksi pengeroyokan yang menimpa Amin. Motif pengeroyokan tersebut adalah masalah asmara. Bripda Reynaldi tersinggung saat diminta korban untuk tidak mengganggu pacarnya.

Pihak Polda Banten berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan sanksi bagi yang terlibat. Dari 12 polisi yang terlibat pengeroyokan, dua di antaranya diperiksa. Sementara itu, sanksi akan dijatuhkan jika yang bersangkutan terbukti kuat melakukan kesalahan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya