Panglima Gatot Surati Pangab AS soal Larangan Masuk

Panglima Gatot juga mengadu kepada Presiden Joko Widodo melalui ajudannya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 22 Okt 2017, 19:14 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 19:14 WIB
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meninjau Geladi Resik HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten, Selasa (3/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto mengatakan, sampai Minggu sore pukul 17.00 WIB pihak Amerika Serikat, baik dari Panglima Besar, pemerintah belum menjelaskan alasan tidak dibolehkannya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS.

Padahal Panglima Gatot akan menuju Washington DC atas undangan Panglima Besar AS Jenderal Joseph F Durtfort Jr.

"Sampai hari ini belum ada balasan maupun penjelasan dari AS," kata Mayjen TNI Wuryanto di Kantor Panglima TNI di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).

Wuryanto menjelaskan, setelah tidak bisa berangkat, Panglima Gatot lalu mengadu kepada Presiden Joko Widodo melalui ajudannya.

Selain ke presiden, Gatot Nurmantyo juga mengadu ke menteri Luar negeri dan Menkopolhukam Wiranto. Malah Jenderal Gatot juga telah mengirim surat kepada Panglima Besar AS Jenderal Joseph F Durtfort Jr.

"Panglima TNI juga sudah kirim surat ke Panglima AS, "imbuh dia.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya